Tinta bersalut keresahan... Pesanan demi pesanan ditaip sudah tiada balasan... Lalu pertanyaan menjengah... Hilang sudahkah diriku darinya...
Dia wajah yang hadir 8 tahun yang lalu.. ketika aku butuhkan sebuah pilihan.. Lewat dalam keheningan malam, dia hadir... masih jelas segalanya.. Masih terasa ketenangannya.. lalu mengapa kini yang terjadi seolah bukan seperti itu... Ya, aku mungkin tak seharusnya berharap pada kisah lalu.. Aku seharusnya tak menanti pada yang tak pasti.. Namun, lewat perjalanan hidup ini, aku mula memikirkan mungkinkah dia lelaki biasa itu...
Saat kamu bertanya tentang 'mimpi' kita... |
Dia lelaki biasa, yang buat aku ketawa saat aku bersedih.. Yang bersedia membantu saat aku perlukan.. Namun selalu menjadi pertengkaran kerana kami selalu berbeda mengerti antara satu sama lain... Dia lelaki biasa, yang menghiburkan saat aku kecewa.. yang bisa aku kacau saat jiwaku gundah.. Ya, dia lelaki biasa yang tak punya apa-apa pada mereka tapi dia sebenrnya mempunyai tempat sendiri di carta hati..
Andai dia mengerti dia adalah lelaki biasa ini, mungkinkah segalanya akan berbeda...
Selamat Malam .... Moga kamu mengerti dengan perbedaan sikapku terhadapmu kini...
----Berdoa moga diberi hidayah dan PetunjukNYA..amin
No comments:
Post a Comment